DOA TERAKHIr
Ibunda selamanya kudengar deburan ombak hidupmu seadanya kutampung penderitaanmu sedang kudratku lemah untuk menahannya doaku mungkin lewat terkabul di mana pada alam luas ini suaraku sering tenggelam punca betapa pilunya embun terakhir menyentakku tiada lagi senyum di bibir lukamu
Ayahanda, Kalaulah mungkin aku berdosa setelah saling kita bermaaf;
Pulanglah bunda dan ayahanda ke dalam kehidupan abadi setelah datang dengan berani akan kukenang matamu dalam merenungku mengungkapkan penyerahan hayat perjalanan 74 begitu panjang pertarungan suka duka adalah impian kau membangunkan mimpi dan aku adalah benteng yang mendepani kehidupanmu
Bagaikan batu pualam longgokan pusaramu memanggilku pulang ke kampung laman setelah lama dan jauh,
meski di sini kita berpisah dan di tamanku belum selesai kutanam bunga kau adalah segalanya bagiku tenang dan tenanglah dalam doaku kita pasti bersama.
0 ulasan:
Catat Ulasan